Langsung ke konten utama

Perjalanan Menuju Sumber Cahaya

Entah apa yang membuatku membiarkanmu masuk kedalam kehidupanku,
Membiarkanmu menjadi bagian dari rangkaian perjalanan yang penuh lika - liku diruang gelapku, 
Mungkin saat itu mataku tengah lengah,
Sehingga membiarkan siapa saja menyelinap ke dalam ruang gelapku.


Tanpa sadar..
Aku menemukanmu ,
Aku menemukanmu diantara puluhan penyelinap yang sengaja merampas satu – satunya lilin cahaya yang ku miliki,
Lalu memusnahkan semua  jalanku menuju sumber cahaya.




Tapi...
Kau berbeda ,
Kau berbeda dari orang – orang itu,
Kau datang seolah – olah memberi secercah cahaya untuk ruang gelapku itu,
Menghidupkan lagi lilin harapanku yang sempat padam .

Dan ..
Tanpa sadar aku mengenalmu,
Lalu mengikuti setiap langkah yang kau tapaki,
Katamu ‘’aku bisa mengeluarkanmu dari ruang gelap ini’’
Katamu ‘’aku juga bisa mengembalikan kepingan – kepingan spektrum cahaya mu yang hilang entah dimana’’
Dan katamu juga ‘’ dan aku juga bisa menunjukimu jalan menuju sumber cahaya’’

Entahlah..
Aku merasa terhipnotis dengan bualanmu itu,
Mungkin aku seperti anak kecil yang sedang menangis sesegukan,
Lalu didatangi seseorang yang tak dikenal,
Kemudian di iming – imingi setangkai permen untuk meredakan tangisku,
Betapa polosnya aku saat itu.
Tanpa pikir panjang akupun mengikuti setiap langkah kakimu.
Dalam gelap aku bergumam,
‘mungkin kaulah petunjuk  jalanku ,
‘mungkin kaulah malaikat yang sengaja dikirim tuhan untukku,
‘menjadi teman perjalanan diruang gelapku,
‘lalu kau membawaku menuju dunia yang dipenuhi kerlap – kerlip cahaya,
‘dan dunia yang jauh dari kegelapan.

Waktu demi waktu terlewati,
Pelan... tapi pasti..
Kita menyusuri gang – gang gelap untuk mencari sumber cahaya,
Dan kini aku sedikit bahagia.
Perlahan , aku mulai bisa melukiskan senyuman lagi
Aku tak takut terluka lagi,
Ketakutanku sudah mulai sirna ditelan kegelapan.
Aku tak sendiri lagi,
Karena setiap langkahku ditemani ‘’malaikat’’ yang dikirim untukku itu.

Kau tau..
Ada satu hal yang selalu mengusik pikiranku,
Perjalanan ini masih panjang.
Masih banyak lika – liku yang harus kususuri,
Aku juga tak tau akhir dari perjalanan ini,

Apakah ‘’malaikat’ itu akan membawaku meuju sumber cahaya ?
Atau malah mencampakkanku kedalam jurang kegelapan yang lebih dalam lagi ? Entahlah..
Aku tak mau membayangkannya.
Aku takuuut....
Aku lelaahhh....

kinii..
Aku hanya menikmati sisa – sisa perjalanan singkatku bersama ‘’malaikat’’ kiriman itu.
Berusaha menjalaninya dengan senyuman ditengah kegelapan,
Tanpa mempedulikan bisikan – bisikan  aneh yang selalu mengusik pendengaranku,
Semoga perjalananku semakin dekat dengan sumber cahaya





pict by : https://www.google.com/url?sa=i&rct=j&q=&esrc=s&source=images&cd=&ved=2ahUKEwicrr_ijP3kAhUB7HMBHRQJBTYQjRx6BAgBEAQ&url=http%3A%2F%2Fdesidahliantiaci.blogspot.com%2F2012%2F11%2Fgelap-aku-tak-suka.html&psig=AOvVaw1Ih5Ym9b2Im7UO_Ma0jQSu&ust=1570089293837425

Komentar